Optimasi Mesin Pengayak Rotary Dalam Pemisahan Glukomanan Menggunakan Metode Full Factorial

Authors

  • Arinal Hamni
  • Gusri Akhyar Ibrahim
  • Achmad Yahya
  • Tarkono
  • Muhammad Taqwa

Keywords:

Glukomanan, rotary screen, sudut kemiringan, kecepatan putaran

Abstract

Tepung porang diperoleh dari proses pengeringan dan pengayakan umbi porang, yang mana memiliki kadar glukomanan yang tinggi. Glukomanan merupakan serat pangan larut air yang mengandung kalori yang rendah dan banyak digunakan sebagai bahan pengental dalam industri pangan. Salah satu proses pengolahan porang menjadi glukomanan diantaranya adalah pengayakan rotary screen, yaitu suatu proses pemisahan bahan berdasarkan ukuran lubang kawat atau mesh yang terdapat pada ayakan yang berputar. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sudut kemiringan dan kecepatan putaran ayakan terhadap kinerja mesin rotary screen dan menentukan kondisi terbaik mesin rotary screen dalam pemisahan glukomanan tepung porang. Mesin pemisah yang digunakan jenis rotary screen dengan dua jenis ukuran mesh. Sudut kemiringan yang digunakan 5°, 10°, dan 15°, kecepatan putaran ayakan divariasikan pada 30 rpm, 40 rpm,dan 50 rpm. Desain penelitian yang dipilih
untuk dua faktor dan dua level adalah full factorial, dimana massa input awal tepung porang sebanyak 1 kg. Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa kedua parameter, baik sudut kemiringan ataupun kecepatan putaran berpengaruh secara signifikan
terhadap massa glukomanan dengan nilai P-value sebesar 0,03, sedangkan kecepatan putaran ayakan sebesar 0,017. Berdasarkan hasil respon parameter terbaik diperoleh bahwa variasi sudut kemiringan 5° dan kecepatan putaran ayakan 30 rpm memberikan hasil terbesar dengan rendemen glukomanan sebesar 340 gram.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-18