Analisis Tingkat Kerentanan Lingkungan Berdasarkan Ancaman Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Pesawaran
Keywords:
Bencana Tanah Longsor, Kerentanan Lingkungan, Rencana Tata Ruang Wilayah, Kabupaten Pesawaran, Sistem Informasi GeografisAbstract
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pesawaran Tahun 2019-2039, Kabupaten
Pesawaran merupakan wilayah yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor. Daerah
yang rawan terhadap bencana alam akan menimbulkan aspek kerentanan. Salah satu
bagian dari kerentanan dalam bencana adalah kerentanan yang menyangkut aspek
lingkungan (ekologis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan
lingkungan di Kabupaten Pesawaran dengan menggunakan metode analisis grid
berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan metode overlay.
Penentuan tingkat kerentanan lingkungan diawali dengan penentuan daerah ancaman
longsor dengan menggunakan data Digital Elevation Model (DEM) dan data Zona
Kerentanan Pergerakan Tanah (ZKGT). Selanjutnya hasil pemetaan ancaman longsor
divalidasi untuk membuktikan keakuratan penentuan daerah ancaman dengan metode
pendekatan matriks konfusi. Validasi ini dilakukan dengan menggunakan catatan
sejarah bencana. Sedangkan untuk menganalisis kerentanan lingkungan hidup,
dilakukan penghitungan luas kawasan lindung (ekologis) yang terkena ancaman
bencana tanah longsor berdasarkan administrasi desa sehingga menghasilkan tingkat
kerentanan lingkungan hidup. Dari hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa tingkat kerentanan lingkungan hidup di Kabupaten Pesawaran termasuk dalam
kategori kerentanan tinggi dengan luas lingkungan terancam kerusakan 15.157 ha.