Strategi Perancangan Website Yang Interaktif Untuk Meningkatkan Promosi Pariwisata Dan Konservasi Pada Wilayah Binaan UPTD Tahura Wan Abdulrachman

Abstract

Dengan seiringnya berkembang teknologi informasi, seluruh dan lini bisnis swasta maupun pemerintahan mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan proses bisnis yang sudah berjalan. Tidak ketinggalan adalah UPTD Tahura Wan Abdul Rachman. UPTD Tahura Wan Abdul Rachman adalah salah satu UPTD dibawah Struktur Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, UPTD yang mengelola semua kawasan hutan di wilayah gunung betung termasuk didalamnya ada asset destinasi wisata yang terkenal di provinsi lampung. Berdasarkan Perkembangan dan peningkatan okupansi pengunjung di beberapa destinasi yang dimiliki oleh pemprov tersebut, mengharuskan UPTD Tahura Provinsi Lampung melakukan terobosan dan inovasi untuk pengelolaan asset yang menjadi andalan untuk pendapatan PAD (Pendapatan Asset Daerah). Di Indonesia, data menunjukkan bahwa dari 255,5 juta penduduk indonesia, 72 juta atau 28% dari total populasi sudah menjadi pengguna internet aktif, dan 21% diantaranya adalah pengguna internet via mobile. Belum adanya satu pintu sistem informasi berbasis web terpadu yang dapat membantu calon pengunjung mendapatkan informasi mengenai destinasi tempat wisata dan terkait informasi pelayanan dari UPTD Tahura yang perlu diketahui oleh publik, UPTD Tahura menyadari bahwa sistem yang digunakan sekarang harus dilakukan perubahan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Melihat dari peluang yang bisa di kembangkan maka dalam penelitian ini memiliki tujuan membantu UPTD Tahura dalam merancang sistem informasi berbasis web satu pintu dalam penjualan produk jasa lingkungan ataupun produk yang diperjualkan secara manual. Oleh sebab itu UPTD Tahura WAR dapat terbantu untuk mewujudkan sistem satu pintu semua produk, membantu pembukuan, deposit dan monitoring transaksi, serta dapat memperluas pasar dan secara efektif mendukung aktivitas aktivitas organisasi dengan aplikasi web atau portal company profil yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aspek layanan jasa lingkungan maupun produk hasil alam yang dipasarkan melalui media internet.