Kinerja Simpang Tak Bersinyal Pada Lokasi Hambatan Samping Tinggi Dengan Pendekatan Gap Acceptance
Abstract
Kinerja simpang dalam suatu jaringan jalan raya memegang peranan penting dalam menunjang kinerja jaringan dalam melakukan pelayanan pada arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja suatu simpang tak bersinyal yang ada di Bandar Lampung, kondisi lingkungan dan arus lalu lintas adalah pada kondisi sibuk. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode Gap Aceptance, yaitu suatu model yang melihat kinerja simpang berdasarkan kesempatan (peluang) suatu kendaraan dapat masuk dalam area simpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kapasitas simang sebesar 2944 smp/jam, arus lalu lintas total sebesar 4469 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 1,518, tundaan simpang sebesar 33,02 det/smp dan peluang antrian berkisar antara 97,42% - 211,63%. Sedangkan nilai tundaan dengan pendekatan gap acceptance dapat diambil dari nilai rata-rata selang waktu gap diterima dan ditolak yaitu untuk arah kiri yaitu sebesar 8,3 detik dan 5,81 detik dan untuk arah kanan yaitu sebesar 14,03 detik dan 9,54 detik.