Paper review kinetika gliserolisis asam lemak menggunakan katalis dalam sintesa monogliserida
DOI:
https://doi.org/10.23960/prosidingsinta.v5i.97Abstract
Artikel ini membahas mengenai kinetika reaksi gliserolisis asam lemak menggunakan katalis dalam menghasilkan monogliserida. Hal ini dikarenakan oleh semakin meningkatnya permintaan monogliserida sebagai agen pengemulsi dalam industri bahan makanan menyebabkan penelitian mengenai kinetika reaksi gliserolisis asam lemak menggunakan katalis untuk menghasilkan proses yang lebih efisien dengan selektivitas monogliserida tinggi. Industri monogliserida konvensional menggunakan katalis homogen asam seperti NaOH, KOH, Ca(OH)2 dan PTSA memerlukan penggunaan energi yang besar, pemisahan katalis yang rumit, bersifat korosif, produk berwarna gelap dan berbau terbakar. Sebagai alternatif, sejumlah penelitian melakukan sintesa monogliserida menggunakan katalis enzim dan heterogen. Walaupun gliserolisis asam lemak menggunakan katalis enzim lebih ramah lingkungan dan dapat beroperasi pada suhu reaksi yang lebih rendah, namun kinetika reaksi cenderung lambat dan preparasi katalis rumit dan mahal. Gliserolisis asam lemak menggunakan katalis heterogen pada suhu reaksi moderat menghasilkan selektivitas monogliserida yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan katalis homogen dan enzim. Namun, selektivitas ukuran pori terhadap aktivitas katalitiknya dan solubilisasi katalis yang rendah sehingga memerlukan pelarut yang sesuai menjadi tantangan penggunaannya dalam gliserolisis asam lemak. Katalis organik NADES turut dikaji dalam gliserolisis asam lemak karena memiliki kelebihan seperti kurang beracun, sifat fisika kimia yang mudah untuk dimodifikasi, stabilitas termal dan kimia yang tinggi, dapat berlangsung pada suhu moderat, regenerasi katalis yang baik dan menghasilkan selektivitas monogliserida yang tinggi.